TUGAS MANDIRI
EKONOMI MONETER II
(ESPA4411)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 53, PILIHLAH SATU JAWABAN
YANG PALING TEPAT!
1. Semakin
besar angka pengganda (multiplier), maka kurva permintaan
agregat semakin....
A. tegak
B. inelastik
C. datar
D. curam
2. Seorang
pengusaha akan berhenti menambah tenaga kerja manakala....
A. value of marginal product
> upah
B. value of marginal product
< upah
C. value of marginal product
= upah
D. marginal efficiency of
capital = upah
3. Kebijakan fiskal yang
kontraktif akan....
A. menggeser kurva permintaan
agregat ke kiri atas
B. menggeser kurva permintaan
agregat ke kanan bawah
C. tidak menggeser kurva
permintaan agregat
D. menggeser kurva penawaran
agregat ke kanan atas
4. Seorang
pengusaha akan memperkerjakan buruh sampai nilai produk marginal ….
A. lebih
besar dari upah
B. lebih kecil dari upah
C. sama dengan upah
D. tidak sama dengan upah
5. Involuntary unemployment adalah
selisih antara...
A. buruh
yang mencari kerja dengan permintaan tenaga kerja
B. buruh
yang tidak cari kerja dengan permintaan tenaga kerja
C. semua
buruh yang ada dengan permintaan tenaga kerja
D. jumlah
penduduk dengan permintaan tenaga kerja
6. Apabila jumlah uang beredar nominal dibagi
dengan harga, maka akan diperoleh ....
A. jumlah uang beredar riil
B. jumlah uang beredar nominal
C. harga barang
D. harga relatif
7. Dalam keadaan liquidity-trap kasus,
apabila elastisitas permintaan uang terhadap tingkat bunga sangat besar, maka
perubahan harga akan ....
A. berpengaruh sangat besar terhadap pengeluaran
dan pendapatan
B. tidak berpengaruh apa-apa terhadap
pengeluaran dan pendapatan
C. berpengaruh besar terhadap pengeluaran dan
pendapatan
D. berpengaruh besar terhadap pengeluaran tetapi
tidak berpengaruh terhadap pendapatan
8. Inflasi murni terjadi bila ada penambahan
permintaan pada saat telah tercapainya ....
A. kesempatan kerja penuh
B. produksi nasional menurun
C. tingkat pengangguran (tenaga kerja) nol
D. tingkat pengangguran di atas nol
9. Apabila produksi dalam kondisi full-employment
kemudian aggregate demand mengalami kenaikan, terjadilan apa yang
disebut ....
A. deflation
B. hyper inflation
C. demand-pull inflation
D. cost-push inflation
10. Hal-hal di bawah ini dapat menolong inflasi, kecuali
....
A. kebijaksanaan fiskal berupa penurunan pajak
B. kebijaksanaan moneter berupa penurunan reserve requirement
C. penentuan ceiling price dan indexing
D. penurunan tingkat diskonto oleh Bank Sentral
11. Jika diketahui indeks biaya tahun 1989 sebesar 156,5. Kemudian
pada tahun 1990 naik menjadi 166,5 berapa laju inflasi antara tahun 1089 dan
1990?
A. 3,6%
B. 6,3%
C. 36%
D. 9,6%
12. Pendapatan tidak akan dipengaruhi oleh kebijaksanaan fiskal
apabila elastisitas permintaan uang terhadap tingkat bunga sama dengan ....
A. 1
B. 0
C. lebih besar dari 0 lebih kecil dari 0,5
D. lebih besar dari 0,5 lebih kecil dari 1
13. Perubahan harga relatif dari bentuk kekayaan ....
A. menyebabkan perubahan dalam komposisi/susunan portfolio seseorang
B. hanya mempengaruhi kekayaan berupa barang fisik
C. hanya yang dalam bentuk surat berharga saja yang terpengaruh
D. hanya mempengaruhi bentuk uang tunai saja
14. Dalam kasus Knight mengenai crowding out dimana kurva IS
horisontal, kebijaksanaan berikut ini dipandang paling efektif ....
A. kebijaksanaan fiskal
B. kebijaksanaan moneter
C. gabungan antara kebijaksanaan fiskal dan moneter
D. pengurangan pengeluaran pemerintah
15. Kebijaksanaan fiskal tidak akan mempengaruhi pendapatan apabila
elastisitas permintaan uang terhadap tingkat bunga adalah ....
A. lebih besar daripada nol
B. sama dengan nol
C. lebih kecil tingkat bunga
D. tak terhingga
16. Dalam hubungannya dengan crowding out, Keynes berpendapat
bahwa pengeluaran pemerintah pada gilirannya akan menurunkan marginal
efficiency of capital. Dengan demikian pengeluaran pemerintah akan ....
A. menaikan investasi
B. menurunkan investasi
C. menurunkan tingkat bunga
D. tidak mempunyai efek terhadap investasi
17. Crowding out terjadi jika ....
A. kenaikan pengeluaran pemerintah diimbangi dengan penurunan
investasi
B. kenaikan pengeluaran pemerintah diimbangi dengan penurunan
tabungan masyarakat
C. kenaikan tabungan pemerintah diimbangi dengan penurunan investasi
swasta
D. kenaikan tabungan pemerintah diimbangi dengan penurunan tabungan
masyarakat
18. Tujuan pembangunan ekonomi tercermin seperti berikut, kecuali
....
A. pengangguran yang rendah
B. inflasi yang rendah
C. pertumbuhan yang tinggi
D. surplus neraca pembayaran
19. Natural rate of unemployment timbul karena ....
A. kelebihan jumlah tenaga kerja
B. kurang lengkapnya informasi
C. upah yang kaku
D. upah yang terlalu rendah
20. Dalam hipotesa tingkat bunga, variabel yang dijadikan target
operasional adalah ....
A. dana perbankan
B. uang inti
C. tingkat bunga
D. pertumbuhan jumlah uang
21. Hal-hal yang tertera di bawah ini menurut Keynes bukan merupakan
penyebab utama terjadinya inflasi, kecuali ....
A. kenaikan jumlah uang
B. defisit anggaran belanja pemerintah
C. kenaikan impor barang
D. penurunan ekspor barang
22. Suatu negara yang mengalami inflasi dan defisit neraca pembayaran
diperlukan kebijaksanaan ....
A. moneter yang ekspansif
B. fiskal yang ekspansif
C. moneter yang kontraktif
D. devaluasi
23. Pencampuradukan konsep stock dan flow merupakan
kelemahan dari analisis berikut ini analisis ....
A. IS
B. LM
C. Neraca Pembayaran Internasional (NPI)
D. IS – LM - NPI
24. Kebijaksanaan moneter lebih efektif dari kebijaksanaan fiskal
untuk negara kecil dengan sistem kurs ....
A. tetap
B. bebas
C. tak tentu
D. terikat
25. Dalam mekanisme keseimbangan otomatis kebijaksanaan moneter
ekspansif mengakibat-kan ....
A. neraca pembayaran surplus
B. neraca pembayaran defisit
C. terjadinya aliran modal masuk
D. terjadinya revaluasi
26. Jika suatu negara dengan sistem kurs tetap mengalami surplus dan
ada unemployment di dalam negeri, kebijaksanaan yang dipakai untuk
mencapai keseimbangan internal dan eksternal secara full employment
adalah kebijaksanaan moneter ....
A. ekspansif dan kebijaksanaan fiskal kon-traktif
B. ekspansif dan kebijaksanaan fiskal eks-pansif
C. kontraktif dan kebijaksanaan fiskal eks-pansif
D. kontraktif dan kebijaksanaan fiskal kon-traktif
27.
Kurva yang tersebut di bawah ini
menggambarkan berbagai kombinasi tingkat
pendapatan dan tingkat bunga, pada saat pasar uang dalam keadaan seimbang
kurva....
A.
IS
B.
Philips
C.
LM
D.
Lorenz
28. Perbaikan
neraca perdagangan akan menggeser kurva LK (kebocoran) dan IN (Injeksi) ke
atas, sehingga kurva ....
A. IS bergeser ke kanan atas
B. IS bergeser ke kiri bawah
C. LM bergeser ke kiri atas
D. LM bergeser ke kanan bawah
29. Kebijakan-kebijakan yang tertera di bawah ini tidak disarankan
apabila suatu negara mengalami inflasi dan defisit neraca pembayaran, kecuali
....
A. kebijakan fiskal yang ekspansif
B. devaluasi
C. kebijakan moneter yang ekspansif
D. kebijakan moneter yang kontraktif
30. Kurva
IS menggambarkan berbagai tingkat bunga pada berbagai tingkat pendapatan nasional
di mana ....
A. permintaan uang sama dengan penawa-ran uang
B. investasi sama dengan tabungan
C. permintaan agregat sama dengan pena-waran agregat
D. infeksi sama dengan kebocoran
31. Adanya inflasi yang tinggi mendorong orang memilih bentuk kekayaan
....
A. uang tunai
B. simpanan deposito
C. surat berharga
D. timbunan barang
32. Setiap jumlah uang kas yang diminta diimbangi dengan ....
A. kekayaan lain yang diminta tetap
B. kekayaan lain yang diminta naik
C. turunnya pendapatan
D. turunnya jumlah kekayaan lain yang diminta
33. Suatu bentuk kekayaan yang memberikan pendapatan nominal secara
tetap, maka pendapatan riilnya berbanding ....
A. lurus dengan laju inflasi
B. terbalik dengan laju inflasi
C. lurus dengan tingkat bunga
D. terbalik dengan tingkat bunga
34. Tingkat bunga efektif obligasi tergantung pada harga ....
A. obligasi ditambah capital gain
B. obligasi lama ditambah perubahan harga obligasi
C. obligasi ditambah tingkat bunga bank
D. kupon ditambah perubahan harga obligasi
35. Seseorang disebut sebagai risk averter apabila ia
bertingkah laku ....
A. menyukai/mau menanggung risiko tinggi yang diimbangi dengan
pendapatan tinggi
B. mau menanggung risiko tinggi diimbangi pendapatan tertentu
C. harga obligasi ditambah tingkat bunga bank
D. harga kupon ditambah perubahan harga obligasi
36. Kebijaksanaan moneter di dalam jangka panjang akan ....
A. menurunkan
stok modal, tidak ditambah investasi
B. menaikkan
stok modal, menambah investasi
C. menaikkan
stok modal, menambah investasi
D. menurunkan
stok modal, menambah investasi
37. Dalam jangka panjang, ceteris paribus, defisit anggaran
belanja terus menerus yang dibiayai dengan pengeluaran obligasi akan ....
A. menyebabkan tingkat bunga turun
B. mendorong tingkat bunga makin lama makin tinggi
C. menaikkan investasi
D. tidak mempengaruhi tingkat bunga mau-pun investasi
38. Kenaikan
penghasilan, tingkat inflasi yang diperkirakan dan tingkat bunga akan menggeser
kurva permintaan obligasi ke ....
A. kanan
bawah
B. kiri atas
C. kiri bawah
D. kanan atas
39. Apabila nilai total kekayaan naik dan struktur pendapatan dari
kekayaan tetap, maka jenis kekayaan tertentu yang diminta juga akan ....
A. naik dengan proporsional
B. turun dengan proporsional
C. tetap, tidak ada perubahan
D. tidak bisa ditentukan
40. Portfolio yang terdiri lebih dari satu jenis kekayaan akan lebih
baik dari portfolio yang terdiri hanya satu jenis, bila ....
A. risikonya makin kecil
B. risikonya makin besar
C. tidak ada perubahan tingkat risiko
D. pendapatan makin besar tetapi risiko juga makin besar
41. Apabila G = pengeluaran pemerintah, Y = pendapatan nasional. R =
pengeluaran transfer, budget defisit dirumuskan ....
A. Def = R – tY + G
B. Def = Y – tG + R
C. Def = G – tR + Y
D. Def = G – tG + R
42. Indikator yang biasanya dipakai untuk kebijaksanaan fiskal adalah
....
A. tingkat bunga
B. harga
C. anggaran defisit
D. tingkat bunga dan harga
43. Defisit anggaran belanja yang diakibatkan kebijaksanaan moneter
yang kontraktif disebut defisit ....
A. inflasioner
B. sebagai hasil pengekangan inflasi
C. deflationer
D. spending
44. Salah satu kelemahan full-employment-defisit adalah
terpengaruh oleh ....
A. perubahan harga
B. tingkat bunga
C. tingkat pengangguran
D. defisit anggaran belanja pemerintah
45. Investasi cenderung naik dalam keadaan ....
A. resesi
B. deflasi
C. boom
D. hyper inflasi
46. Dalam pasar persaingan sempurna, pengusaha masih akan menambah
penggunaan faktor produksi selama nilai produk marjinal ....
A. lebih kecil dari biaya modal
B. sama dengan biaya modal
C. lebih tinggi dari biaya modal
D. sama dengan marginal efficiency of capital
47. Semakin tinggi bunga, kuantitas rumah yang dibangun cenderung ....
A. semakin tinggi
B. semakin rendah
C. tidak berubah
D. tidak bisa ditentukan
48. Prinsip akselerasi menyatakan bahwa tingkat ....
A. investasi proporsional terhadap peru-bahan output nasional
B. inflasi proporsional terhadap permintaan
C. konsumsi proporsional terhadap penda-patan
D. pertumbuhan ekonomi konstan
49. Hubungan
antara tarif pajak dengan penerimaan pemerintah ditunjukkan oleh kurva ....
A. Phillips
B. IS
C. LM
D. Laffer
50. Definisi kekayaan yang banyak dipakai ....
A. kobinasi kekayaan sekarang
B. nilai kekayaan yang diperoleh
C. seluruh kekayaan dalam nilai sekarang
D. nilai sekarang dari seluruh pendapatan yang diharapkan
51. Tingkat bunga di negara berkembang pada umumnya ....
A. sangat mempengaruhi permintaan akan uang
B. sama sekali tidak mempengaruhi permintaan akan uang
C. tidak banyak berpengaruh terhadap permintaan akan uang
D. merupakan fungsi permintaan uang
52. Menurut
ekonomi sisi penawaran kenaikan pajak dan penurunan JUB mempunyai dampak ....
A. positif terhadap penawaran
B. negatif terhadap penawaran
C. positif terhadap permintaan
D. negatif terhadap permintaan
53. Tingkat bunga di negara-negara yang sedang berkembang pada umumnya
....
A. tidak banyak mempengaruhi permintaan akan uang
B. sangat mempengaruhi permintaan akan uang
C. sama sekali tidak mempengaruhi permintaan akan uang
D. sangat mempengaruhi penawaran akan uang
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 54 SAMPAI
70, PILIHLAH:
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
54. Untuk sejumlah tertentu MEC, semakin tinggi tingkat bunga ada
kecenderungan melakukan investasi makin besar,
sebab
salah
satu faktor utama yang mempengaruhi investasi adalah harapan tentang keadaan
ekonomi di masa yang akan datang.
55. Menurut ekonomi sisi penawaran, kebijaksanaan menaikkan pajak dan
pengurangan jumlah uang beredar mempunyai efek negatif terhadap penawaran,
sebab
kenaikan
pajak akan mengurangi gairah buruh untuk bekerja, sedangkan pengurangan jumlah
uang beredar akan mengurangi pembentukan modal.
56. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi investasi adalah harapan
tentang keadaan ekonomi di masa datang,
sebab
yang
dimaksud dengan investasi adalah tambahan stok modal dalam satu periode
tertentu.
57. Pembiayaan defisit dengan pinjam dari bank sentral mempunyai sifat
inflator,
sebab
pembiayaan
defisit dengan penjualan obligasi
mengakibatkan kenaikan bunga yang lebih besar dari pada pembiayaan dengan
pinjam dari bank sentral.
58. Permintaan individu akan uang kas sebenarnya merupakan permintaan
akan uang kas riil,
sebab
pada
prinsipnya, orang memegang uang kas bukan semata-mata menginginkan uang itu
sendiri, tetapi tenaga beli uang tersebut.
59. Apabila buruh memperkirakan harga akan naik, maka jumlah output
akan naik,
sebab
dalam
versi klasik, apabila permintaan tenaga kerja naik output juga akan bertambah.
60. Inflasi dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam pola
pembagian pendapatan dan kekayaan masyarakat,
sebab
inflasi
seolah-olah merupakan pajak bagi seseorang dan merupakan subsidi orang yang
lain.
61. Kebijaksanaan fiskal tidsak dapat mengurangi permintaan total,
sebab
kebijaksanaan
fiskal tidak dapat mengurangi permintaan total.
62. Kebijaksanaan moneter selalu lebih baik dari pada kebijaksanaan
fiskal,
sebab
kebijaksanaan
moneter selalu dapat dikontrol oleh pemerintah sehingga terjamin
efektivitasnya.
63. Kebijaksanaan moneter dengan membeli surat berharga akan
menyebabkan cadangan bank umum naik,
sebab
kenaikan
jumlah uang beredar akan mengakibatkan tingkat bunga turun dan selanjutnya
investasi akan naik.
64. Menurut Friedman sebaiknya pemerintah mengatur jumlah uang itu
seirama dengan konjungtur ekonomi,
sebab
penentuan
tingkat bunga merupakan kebijaksanaan yang sebaiknya diambil dalam menghadapi
ketidakstabilan sektor moneter.
65. Dalam hipotesis jalur tingkat bunga, pengaruh kebijaksanaan
moneter di transfer melalui perubahan dana perbankan yang kemudian akan
mempengaruhi tingkat bunga,
sebab
perubahan
tingkat bunga pada gilirannya akan mempengaruhi permintaan agregat melalui
investasi atau konsumsi.
66. Suatu target operasional harus mempunyai hubungan yang kuat dengan
indikator,
sebab
indikator
harus secara konsisten dapat memberi informasi tentang pengaruh kebijaksanaan-kebijaksanaan
moneter terhadap sektor riil.
67. Menurut moneterist, jika jumlah uang ditambah, maka tingkat bunga
akhirnya akan lebih tinggi dari tingkat awal,
sebab
pengaruh
kenaikan pendapatan terhadap kenaikan tingkat bunga, menurut moneterist, lebih
besar dari penurunan tingkat bunga sebagai akibat dari adanya kelebihan
likuiditas.
68. Suatu negara selalu berusaha untuk mencapai baik keseimbangan
internal maupun keseimbangan eksternal,
sebab
dalam
kondisi tersebut perekonomian dalam keadaan tanpa inflasi, full employment dan
neraca pembayaran seimbang.
69. Kurva permintaan obligasi dan saham mempunyai slope negatif,
sebab
makin
tinggi tingkat bunga permintaan obligasi dan saham makin kecil.
70. Efek pajak terhadap permintaan agregat lebih besar daripada
penawaran agregat,
sebab
kenaikan
pajak akan menggeser kurva penawaran agregat ke kanan bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar