Sabtu, 03 Mei 2014

Latihan soal Ekonomi Sumberdaya Manusia



TUGAS MANDIRI
EKONOMI SUMBERDAYA MANUSIA
(ESPA4319)


PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN 35,  PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1.   “Bliss Point” menurut Gary Becker merupakan titik ....  
A.   kombinasi pengeluaran dan pendapatan seseorang
B.   yang menunjukkan hubungan antara tingkat pendidikan dengan tenaga kerja yang ditawarkan
C.   yang menunjukkan tingkat pendapatan yang tinggi dengan waktu kerja yang sedikit
D.   yang menunjukkan tingkat upah yang berlaku di pasar kerja

2.   Menurut konsep angkatan kerja, tingkat pengangguran dihitung dengan rasio antara ....   
A.   penduduk dengan angkatan kerja yang bekerja
B.   pencari kerja dengan penduduk seluruhnya
C.   angkatan kerja dengan penduduk usia kerja
D.   jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja
     
3.   Hubungan antara tingginya tingkat pendapatan seseorang dengan kombinasi penggunaan waktu yang dipilih untuk bekerja ditunjukkan dengan teori ....
A.   pembagian kerja dalam keluarga dari Gary Becker
B.   alokasi waktu dari Gary Becker
C.   investasi sumberdaya manusia dari Gary Becker
D.   rule of thumb dari Harbinson

4.   Gambar di bawah menunjukkan bahwa ....
A.   pergeseran kurva permintaan tenaga kerja tergantung dari tingkat teknologi yang digunakan
B.   pergeseran kurva penawaran tenaga kerja ini tergantung dari tingkat upah (U) yang berlaku
C.   pergeseran kurva ke kanan disebabkan karena penggunaan teknologi canggih yang padat modal
D.   pergeseran kurva tergantung dari elastisitas kesempatan kerja

5.   Produksi marginal tenaga kerja merupakan ....
A.   rasio antara output tenaga kerja dengan input bahan baku
B.   rasio antara tambahan volume produksi Q dengan tambahan jumlah penggunaan tenaga kerja
C.   rasio antara persentase pertambahan kesempatan kerja dengan persentase pertambahan PDB
D.   rasio antara pendapatan dan pengeluaran tenaga kerja

6.   Dari gambar di bawah ini dapat disimpulkan bahwa ....
A.   grafik menunjukkan penggunaan tenaga kerja yang terus diperbanyak dan setelah mencapai puncaknya dapat mengakibatkan turunnya volume produksi Q
B.   grafik tersebut menunjukkan kurva permintaan tenaga kerja
C.   grafik tersebut menunjukkan hubungan antara tingkat penghasilan tenaga kerja dengan jam kerja
D.   grafik tersebut merupakan grafik partisipasi angkatan kerja

7.   Elastisitas kesempatan kerja dapat dituliskan dengan rumus berikut ....
A.  
B.  
C.   Ekk = Q : TK
D.   Ekk =

8.   Rumus PRTK = dimana PRTK adalah produktivitas per unit tenaga kerja; Q adalah volume produksi, dan TK adalah banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan, disebut indeks ....
A.   kemampuan menghasilkan dari masukan yang dipakai
B.   tenaga kerja terhadap output
C.   produktivitas marginal
D.   elastisitas

9.   Apabila seorang pengusaha mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dalam perusahaan dengan melaksanakan promosi dari dalam perusahaan itu sendiri, maka keadaan tersebut dinamakan ....
A.   pasar kerja lokal
B.   pasar kerja ekstern
C.   pasar kerja intern
D.   dual labor market

10.   Biasanya penghasilan tenaga kerja       merupakan ....
A.   pendapatan yang merupakan upah x jam kerja + fringe benefit + deviden atau bunga
B.   pendapatan x jam kerja
C.   pajak + fringe benefit
D.   jam kerja x upah - fringe benefit - deviden

11.   Efek subtitusi tenaga kerja merupakan ....
A.   penurunan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan karena pengaruh turunnya skala produksi
B.   penurunan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan karena adanya penggantian atau penambahan penggunaan mesin-mesin
C.   kenaikan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan karena kenaikan upah
D.   kenaikan jumlah tenaga kerja yang tersedia karena penurunan tingkat upah

12.   Pasar kerja merupakan ....
A.   aktivitas dari para pelaku yang tujuannya adalah mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja
B.   aktivitas untuk mempertemukan antara pedagang komoditi dengan harga komoditi
C.   proses penarikan tenaga kerja dari dalam perusahaan
D.   keadaan dimana tenaga kerja mencari pekerjaan

13.   Pengangguran struktural merupakan ....
A.   pengangguran yang terjadi karena ketidaklancaran mekanisme pasar
B.   pengangguran yang terjadi karena pergantian kegiatan yang dipengaruhi oleh iklim alam yang berlaku
C.   pengangguran yang terjadi karena perubahan siklikal sesuai dengan kongjungtur
D.   pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi

14.   Kurangnya jam kerja, rendahnya pendapatan tenaga kerja dan ketidakcocokan antara pekerjaan dan keterampilan pekerja, merupakan penyebab terjadinya ....
A.   setengah pengangguran
B.   pengangguran friksional
C.   pengangguran struktural
D.   pengangguran karena kurangnya permintaan aggregat

15.   Dari grafik tersebut dapat dikatakan bahwa potensi pengangguran dapat ditunjukkan dengan skala ....
A.   Tke - TKa
B.   Ue - Ut
C.   Tkb - TKa
D.   Tkb - O

16.   Disguised unemployment merupakan ....
A.   pengangguran
B.   setengah pengangguran
C.   pencari kerja terbuka
D.   pengangguran putus asa

17.   Teori pengupahan ditinjau dari segi madzab klasik menyebutkan bahwa upah ....
A.   mempunyai kaitan erat dengan perubahan penduduk
B.   mempunyai kaitan dengan tingkat produksi
C.   mempunyai hubungan dengan kualitas tenaga kerja
D.   merupakan standar minimum yang harus dipenuhi

18.   Bila penduduk bertambah, penawaran tenaga kerja juga bertambah, maka hal ini akan menekan tingkat upah. Pendapat tersebut dikemukakan oleh ....
A.   kelompok Neoklasik
B.   tokoh Madzab Klasik - John Stuart Mill
C.   tokoh Madzab Klasik - Malthus
D.   Gary Becker

19.   Dalam fungsi produksi Q = f (M,TK), bila kita menambah M dan atau tenaga kerja, maka akan diperoleh tambahan Q sesuai dengan produktivitas masing-masing masukan, yang dapat dituliskan sebagai berikut ....
A.   U = PMTK
B.  
C.   U = NPM
D.  

20.   Perencanaan tenaga kerja makro dan mikro dapat saling terkait melalui ....
A.   internal labor market yang ada di perusahaan
B.   perencanaan tenaga kerja untuk tingkat perusahaan
C.   “signal” yang ada di pasar kerja
D.   “port of entry” yang ada di perusahaan

21.   Konsep perencanaan tenaga kerja mengandung arti ....
A.   suatu proses pengumpulan informasi mengenai pasar kerja ekstern, intern, primer dan sekunder
B.   suatu proses pengumpulan informasi masa depan dari permintaan dan penawaran tenaga kerja
C.   suatu proses penghitungan jumlah lulusan sistem pendidikan
D.   suatu proses penghitungan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dikaitkan dengan kesempatan kerja

22.   Yang dimaksud dengan angkatan kerja adalah ....
A.   bagian dari penduduk usia kerja baik yang bekerja maupun yang mencari pekerjaan, dan yang masih mau dan mampu melaksanakan pekerjaan
B.   seluruh penduduk yang mencari pekerjaan dan termasuk ibu rumah tangga
C.   seluruh penduduk usia kerja yang bekerja dan termasuk mereka yang masih sekolah
D.   bagian dari penduduk usia kerja yang mencari pekerjaan termasuk ibu rumah tangga dan mereka yang masih sekolah

23.   Composite Index of Human Resources Development merupakan salah satu pendekatan perhitungan perencanaan tenaga kerja dengan menggunakan perbandingan internasional. Metode ini diperkenalkan oleh ....
A.   Harbison dan Myet
B.   Zymelman
C.   Parnes
D.   Bowman dan Sen

24.   Horowits menggunakan metode perbandingan internasional untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja suatu negara. Ia membandingkan tingkat pertumbuhan ekonomi dengan struktur angkatan kerja menurut jenis jabatan. Hipotesanya adalah ....
A.   bahwa komposisi tingkat teknologi yang digunakan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
B.   bahwa komposisi jabatan yang ada merupakan refleksi dari tingkat teknologi yang juga mempengaruhi tingkat produktivitas tenaga kerja
C.   bahwa komposisi pertumbuhan ekonomi akan menentukan struktur jabatan
D.   bahwa komposisi angkatan kerja menurut tingkat pendidikan akan menentukan tingkat produktivitas nasional

25.   Produktivitas tenaga kerja dapat turun karena ....
A.   makin besar penyerapan tenaga kerja tanpa diimbangi kenaikan PDB
B.   makin kecil penyerapan tenaga kerja sementara PDB naik dengan cepat
C.   tingkat pertumbuhan PDB terlalu tinggi
D.   tingkat pertumbuhan kesempatan kerja terlalu rendah

26.   g =
        g merupakan laju pertumbuhan produksi dan n merupakan laju pertumbuhan kk. Hubungan antara kedua parameter tersebut (n dan g) dinyatakan oleh indeks ....
A.   elastisitas = n/g
B.   produktivitas = PDB/kk
C.   kesempatan kerja = n/g
D.   elastisitas = g/n

27.   Kelompok wanita yang potensial (ibu rumah tangga) dan kelompok usia muda, dapat disebut sebagai ....
A.   compulsory retirement
B.   secondary labor force
C.   data tenaga kerja yang bersifat sekunder
D.   penduduk yang mencari pekerjaan

28.   Produktivitas dan kesempatan kerja mempunyai hubungan kebalikan. Produktivitas (P) tersebut didefinisikan sebagai ....
A.   P = PDB/kk
B.   P = kk/PDB
C.   P = (1 + g)/(I + n)
D.   P = D PDB/PDB
               dimana: kk = kesempatan kerja
                  PDB = Produk Domestik Bruto
                       g = laju pertumbuhan produksi
                              n = laju pertumbuhan kk      

29.   Kegiatan perencanaan tenaga kerja di Indonesia untuk tingkat propinsi dilaksanakan oleh ....
A.   departemen tenaga kerja
B.   badan perencanaan pembangunan nasional
C.   tim perencanaan tenaga kerja daerah
D.   tim perencanaan tenaga kerja nasional

30.   Discouraged workers adalah ....
A.   tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi tidak mencari pekerjaan karena menganggap bahwa tidak ada lowongan baginya
B.   setengah pengangguran yang mencari pekerjaan tambahan
C.   pengangguran yang mencari kerja
D.   pengangguran yang tidak mencari pekerjaan karena berpendapat bahwa tidak ada lowongan yang tersedia baginya


31.   Golongan masyarakat yang paling mudah terkena pengangguran peralihan adalah ....
A.   tenaga kerja wanita dan tenaga kerja muda yang belum mempunyai pengalaman kerja
B.   tenaga kerja wanita dan tenaga kerja di atas usia 65 tahun
C.   ibu rumah tangga dan tenaga kerja muda
D.   tenaga kerja muda dan kaum penyandang cacat

32.   Ada berbagai bentuk ketidaklayakan dalam lingkungan kerja, antara lain perlakuan majikan yang merintangi kebebasan buruh untuk berorganisasi dan diskriminasi memasuki organisasi buruh. Keadaan tersebut biasa disebut sebagai ....
A.   bargaining position
B.   unfair labour practices
C.   peaceful industrial relations
D.   labour lockout

33.   Penganggur terpaksa adalah ....
A.   mereka yang tidak dapat memperoleh pekerjaan sekalipun bersedia menerima pekerjaan dengan upah lebih rendah dari tingkat yang biasanya berlaku
B.   mereka yang memilih lebih baik menganggur daripada menerima pekerjaan dengan upah lebih rendah dari tingkat yang biasanya berlaku
C.   mereka yang tidak mempunyai pekerjaan dan ingin memperolehnya
D.   angkatan kerja yang putus asa

34.   Dalam pelaksanaan pembangunan banyak dijumpai berbagai kendala, antara lain rintangan kebudayaan yang mencakup ....
A.   rintangan yang ditimbulkan oleh nilai sosial dasar, konsep tentang kebenaran dan kesalahan serta keterbatasan-keterbatasan ekonomi yang dominan
B.   rintangan yang timbul akibat kekurangan atau kelemahan motivasi perseorangan dan kelompok
C.   rintangan hakikat persepsi dan karakteristik prospek belajar
D.   pertentangan tujuan dan kepentingan di antara berbagai pihak




35.   Yang dimaksud dengan kebijaksanaan kesempatan kerja umum adalah ....
A.   kebijaksanaan yang menciptakan kesempatan kerja untuk pembangunan sektoral, baik dilakukan dalam rangka pembangunan nasional, daerah maupun pembangunan desa
B.   kebijaksanaan yang ditujukan untuk kelompok tenaga kerja khusus seperti wanita, pemuda dan lain-lain
C.   kebijaksanaan yang ditujukan untuk membangun daerah melalui program migrasi
D.   kebijaksanaan yang bertujuan untuk memberikan dorongan pada perluasan kesempatan kerja atau untuk menimbulkan iklim yang menguntungkan bagi pengembangan dunia usaha


PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR 36  SAMPAI   65,   PILIHLAH:
A.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.   JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.   JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.   JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

36.   Makin tinggi tingkat upah makin sedikit tenaga kerja yang diminta,
sebab                       
latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang merupakan indeks kualitas tenaga kerja mempengaruhi letak atau bentuk nilai produksi marginal.

37.   Produktivitas masing-masing sektor ekonomi sangat bervariasi,
sebab                       
masing-masing sektor ekonomi tidak membutuhkan tenaga kerja dengan kualifikasi pendidikan apapun.

38.   Salah satu sebab terjadinya perubahan kesempatan kerja adalah perubahan yang terjadi pada situasi,
sebab                       
antara kesempatan kerja dengan produktivitas tenaga kerja terdapat hubungan kebalikan.

39.   Jumlah tenaga kerja yang diminta akan turun apabila upah turun,
sebab                       
tingkat upah akan mempengaruhi persediaan tenaga kerja.
40.   Adanya “time-saving-device” seperti rice-cooker di rumah tangga menyebabkan naiknya angka tingkat partisipasi angkatan kerja wanita,
sebab                       
waktu yang dibutuhkan untuk mengurus rumah tangga berkurang sehingga peluang untuk bekerja di luar rumah semakin besar.

41.   Penduduk yang berusia 5 tahun sudah dapat diklasifikasikan sebagai angkatan kerja,
sebab                       
penduduk yang sedang/masih bersekolah juga masuk dalam angkatan kerja.

42.   Kurva permintaan tenaga kerja dapat bergeser ke kanan karena pengaruh skala produksi yang meningkat,
sebab                       
apabila harga barang-barang modal relatif murah, biaya produksi turun, harga jual per unit turun, dan produsen cenderung untuk meningkatkan produksi barangnya karena permintaan meningkat.

43.   Efek skala produksi terjadi karena penurunan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan disebabkan oleh pengaruh turunnya skala produksi,
sebab                       
keadaan ini dipengaruhi oleh naiknya tingkat upah yang akan meningkatkan biaya produksi perusahaan, yang selanjutnya akan meningkatkan harga per unit barang yang diproduksi.

44.   Salah satu karakteristik pasar kerja sekunder adalah bahwa tenaga kerja di pasar kerja ini tidak mempunyai hak dan kewajiban yang jelas,
sebab                       
pasar kerja primer mempunyai aturan/prosedur yang jelas pada mekanisme pasar untuk mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan.

45.   Jumlah angkatan kerja baru akan semakin bertambah,
sebab                       
kondisi ekonomi rumah tangga yang tidak baik telah memaksa ibu rumah tangga untuk bekerja.

46.   Salah satu cara mendeteksi sektor informal adalah rendahnya produktivitas tenaga kerjanya,
sebab                       
dalam status informal kriteria jam kerja tidak dapat dipakai sebagai dasar untuk menunjukkan setengah pengangguran.

47.   Status hubungan kerja informal mencerminkan adanya setengah pengangguran,
sebab                       
biasanya status hubungan kerja informal ini terdiri dari pekerja mandiri, pekerja mandiri dengan bantuan tenaga lepas dan pekerja keluarga tanpa bayar.

48.   Salah satu sikap konservatif dari pengusaha adalah menaikkan tingkat harga yang disebabkan oleh perubahan tingkat upah,
sebab                       
kenaikan upah akan membawa dampak bagi biaya total.

49.   Sikap konservatif pengusaha menyebabkan ia berhati-hati dalam menghadapi kemungkinan kenaikan tingkat upah,
sebab                       
setiap perubahan sedikit saja pada upah membawa dampak yang besar bagi biaya total sehingga ada kemungkinan mendorong pengusaha yang konservatif ini untuk menaikkan harga.

50.   Tingkat upah akan berbeda sesuai dengan jenis jabatan seseorang meskipun sama-sama memiliki ijazah sekolah formal yang setingkat,
sebab                       
perbedaan upah dapat disebabkan karena letak geografis pekerjaan yang berbeda.

51.   Tingkat upah yang ditawarkan perusahaan sangat tergantung pada kemampuan perusahaan yang antara lain ditentukan oleh kualitas tenaga kerja yang dimilikinya,
sebab                       
kualitas tenaga kerja akan menentukan produktivitas tenaga kerja yang pada gilirannya akan menentukan pula pendapatan perusahaan.

52.   Selain upah, biasanya karyawan perusahaan menerima fringe benefit berupa tunjangan-tunjangan (kesehatan, pangan, fasilitas-fasilitas dan lain-lain),
sebab                       
pemberian fringe benefit akan menurunkan jumlah pengeluaran perusahaan untuk gaji.

53.   Dalam fungsi realokasi, pemerintah dapat membiarkan tingkat upah rendah pada sektor-sektor yang tidak dikehendaki berkembang dan dipaksa naik agar lebih merangsang tenaga-tenaga terampil berkualitas tinggi,
sebab                       
pemberian fringe benefit dimaksudkan agar take-home pay pekerja dapat lebih mencukupi kebutuhan dan memperlancar tugas.

54.   Social Demand Approach yang bertentangan dengan Manpower Requirement Approach menganggap bahwa rencana pendidikan bukan merupakan akibat dari perencanaan ekonomi merupakan aspek permintaan sosial,
sebab                       
pendidikan dan latihan merupakan salah satu kebutuhan konsumsi masyarakat dengan tidak mempertimbangkan ada atau tidaknya kesempatan kerja untuk para lulusan.

55.   Salah satu kelemahan metode Manpower Requirement Approach adalah karena adanya perubahan tingkat teknologi,
sebab                       
perubahan teknologi sangat sulit untuk diduga pengaruhnya terhadap perekonomian di masa depan, atau seandainya perubahan tersebut dapat diduga, masih sangat sulit menentukan besar kecilnya pengaruh perubahan tersebut.

56.   Perubahan teknologi yang terjadi dalam suatu proses produksi tidak dapat dideteksi, oleh sebab itu variabel ini tidak pernah dimasukkan dalam persamaan model-model perhitungan proyeksi kebutuhan tenaga kerja,
sebab                       
substitusi antara tenaga kerja dengan barang modal dalam suatu proses produksi seringkali dilaksanakan sesuai dengan pemilihan kombinasi keduanya.

57.   Pendekatan permintaan sosial menganggap bahwa rencana pendidikan bukan merupakan akibat dari perencanaan ekonomi tetapi merupakan aspek permintaan sosial,
sebab                       
pendidikan dan latihan merupakan salah satu kebutuhan konsumsi masyarakat dengan tidak mempertimbangkan ada atau tidaknya kesempatan kerja untuk para lulusan.

58.   Penduduk usia kerja mempunyai batas usia bawah yaitu 10 tahun, tetapi tidak mempunyai batas usia atas,
sebab                       
apabila seseorang masih mau dan mampu bekerja (meskipun sudah tua) dan kesempatan kerja tersedia, maka dia masih aktif secara ekonomis.

59.   Biasanya status hubungan kerja yang sifatnya informal dihubungkan dengan rendahnya produktivitas,
sebab                       
status hubungan kerja informal mencakup pekerja/buruh, dan majikan.

60.   Hubungan kerja informal secara mudah menyerap pencari kerja antara lain sebagai tenaga kerja tanpa bayaran atau sebagai pekerja keluarga,
sebab                       
penggunaan teknologi padat karya menghasilkan indeks elastisitas yang lebih tinggi daripada teknologi padat modal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar