TUGAS MANDIRI
KEBIJAKAN PUBLIK
(ADPU4410)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 38, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Menurut Goerl, peranan administrator publik
sebagai birokrat adalah ....
A. merumuskan dan melaksanakan tugas pe-merintah
B. melaksanakan tugas-tugas pemerintahan
C. merumuskan kebijakan publik
D. melaksanakan kebijakan yang telah diru-muskan
oleh superior politiknya
2. Administrator publik sesuai dengan
etika-profesinya berfungsi dan mempunyai posisi sebagai perumus kebijakan
publik yang berorientasi pada kepentingan publik. Menurut Goerl, posisi
administrator publik seperti ini dinamakan sebagai ....
A. policy
maker
B. politico
C. profesional
D. bureaucrat
3. Self-executing policies adalah jenis
kebijakan yang ....
A. begitu disahkan telah siap untuk dilaksa-nakan
B. semata-mata ditetapkan oleh eksekutif sendiri
C. begitu ditetapkan sekaligus telah
terimple-mentasikan
D. begitu ditetapkan otomatis mempunyai
ke-kuatan hukum
4. Menurut Model Kisi-Kisi Perumusan Kebi-jakan,
gaya g.g (proactive style) adalah
gaya perumusan kebijaksanaan yang terbaik, ka-rena ....
A. perumus kebijakan sebagai abdi masya-rakat
dalam merumuskan kebijakannya selalu berorientasi pada kepentingan pub-lik
B. perumusan kebijakannya terdiri dari
orang-orang yang profesional
C. perumusan kebijakannya menguntungkan banyak
pihak
D. perumusan kebijakannya lebih demok-ratis,
responsif terhadap tuntutan ling-kungan, dan jangkauannya jauh ke depan
(antisipatif)
5. Siapa nama pencetus model Kisi-Kisi
Peru-musan Kebijakan ....
A. Michael Mont Harmon
B. George F. Goerl
C. James E. Anderson
D. Duncan Mac Rae Jr
6. Model elit massa memandang kebijakan publik
sebagai ....
A. pernyataan keinginan massa
B. pencerminan nilai-nilai dan kepentingan utama
dari golongan elit yang sedang ber-kuasa
C. proses di mana elit yang merumuskan
ke-bijakan, sedang massa adalah pelaksana kebijakan
D. pernyataan keinginan elit yang harus
dipe-nuhi oleh massa
7. Dalam konteks kebijakan administrator publik
tidak boleh bersikap apolitis, artinya ...
A. tidak boleh secara apriori bersikap bebas
terhadap proses politik
B. anti kepada politik praktis
C. tidak mempunyai aktivitas politik
D. anti kepada partai politik dan
aktivitas-aktivitasnya
8. Pembuatan kebijakan sering dikatakan seba-gai
suatu proses, karena ....
A. isi pembuatan kebijakan itu adalah meng-olah
bahan masukan menjadi keluaran
B. terdiri dari berbagai kegiatan yang
susul-menyusul dan terkait satu sama lain
C. kegiatannya berjalan secara melingkar
(siklus)
D. terdiri dari serangkaian tindakan, di mana
masing-masing tindakan mempunyai ka-rakteristik sendiri
9. Istilah “proses politik” dapat diartikan
sebagai ....
A. proses perumusan kebijakan publik
B. aktivitas politik yang diselenggarakan oleh
partai politik
C. proses perebutan kekuasaan oleh
keku-atan-kekuatan politik
D. proses pemilihan para pejabat politik
10. Perbandingan Administrasi Negara mempe-lajari
tentang ....
A. sistem administrasi negara di negara du-nia II
B. perbandingan sistem administrasi negara di negara-negara yang maju
C. administrasi negara di negara-negara se-dang berkembang
D. perbedaan dan persamaan antara sistem administrasi negara yang
satu dengan yang lain
11. “Terhadap masalah itu untuk sementara saya belum berani
membuat keputusan”. Apa arti pernyataan saya di atas ....
A. saya sebenarnya telah membuat kepu-tusan, yaitu keputusan untuk
tidak mem-buat
B. saya tidak membuat keputusan sama se-kali
C. masalahnya sulit sehingga saya tidak bisa membuat keputusan
D. saya tidak mampu mengatasi masalahnya
12. Dikotomi politik administrasi mempunyai rele-vansi dengan ....
A. ajaran Machiavelli
B. teori administrasi negara klasik
C. ajaran trias politika
D. teori administrasi negara neo-klasik
13. Menilai masing-masing bobot dari pelbagai pi-lihan tindakan,
artinya ....
A. mengevaluasi kualitas kebijakan
B. masing-masing pilihan tindakan harus mampu bersaing satu dengan
yang lain
C. mengukur kualitas masing-masing pilihan tindakan
D. menilai apakah pembuat kebijakan telah menemukan alternatif
kebijakan yang ter-baik
14. Model institusional memusatkan perhatiannya pada ....
A. struktur lembaga-lembaga dan prosedur serta mekanisme politik yang
dijalankan-nya
B. lembaga-lembaga pemerintahan, baik le-gislatif, eksekutif ataupun
yudikatif yang mempunyai peranan merumuskan kebi-jakan publik disemua jenjang
pemerin-tahan
C. fungsi lembaga legislatif dalam merumus-kan kebijakan publik
D. fungsi dan peranan lembaga-lembaga de-partemental dalam proses
kebijakan
15. Pengertian “nilai” dalam konteks pembuatan keputusan sama artinya
dengan ....
A. sesuatu yang mempunyai arti yang sangat penting
B. keputusan
C. sesuatu yang punya harga
D. bobot dari suatu keputusan
16. Kebijakan tentang perdagangan antara daerah pendidikan tinggi,
pembinaan kesenian daerah dan pelestarian lingkungan adalah jenis kebi-jakan
yang termasuk ke dalam tipologi kebi-jakan ....
A. substantif
B. prosedural
C. distributif
D. material
17. Pendapat Herbert A. Simon tentang proses perumusan kebijakan
publik adalah ....
A. bahwa birokrasi publik baik di pusat atau-pun di daerah mempunyai
kewenangan penuh untuk merumuskan kebijakan pub-lik
B. bahwa proses perumusan kebijakan publik adalah merupakan hubungan
konsep-sional yang logis antara administrasi ne-gara dan politik
C. proses perumusan kebijakan publik ada-lah menjadi tanggung jawab
pejabat politis
D. bahwa perumusan kebijakan publik itu merupakan tanggung jawab
pejabat se-mua jenjang pemerintahan
18. Thomas R. Dye mengartikan kebijakan publik sebagai ....
A. pemilihan alternatif tindakan pemerintah yang terbaik
B. pengalokasian nilai-nilai secara otoritatif bagi seluruh anggota masyarakat
C. apapun yang dipilih oleh pemerintah untuk melakukan sesuatu atau
tidak melakukan sesuatu
D. serangkaian program yang hendak dilak-sanakan oleh pemerintah
19. Konflik antar kelompok adalah merupakan ke-nyataan kehidupan
politik, karena ....
A. kehidupan politik akan dinamis dan ber-kembang bila terjadi
persaingan dan kon-flik antar kelompok
B. konflik itu timbul karena masing-masing kelompok ingin memaksakan
tuntutan/ke-pentingannya terhadap kelompok lain da-lam suatu percaturan politik
C. politik adalah alat untuk merebut keku-asaan dan karenanya konflik
antar kelom-pok tidak dapat dihindari
D. konflik itu bersifat ubikitos (ada di mana-mana) termasuk dalam
bidang politik
20. Anderson membedakan pengertian policy
making dan decicion making. Policy making menurut Anderson adalah ....
A. proses yang meliputi banyak pengambilan pemerintah
B. proses pemilihan satu alternatif yang ter-baik
C. kegiatan memilih satu alternatif dari ber-bagai alternatif yang
bersaing dan selesai
D. proses mengisolasikan satu alternatif dari berbagai alternatif
21. Telah timbul suatu kesadaran baru yang menyatakan bahwa
administrasi bukanlah sesuatu yang bersifat imparsial dan apolitis, artinya ....
A. ilmu administrasi negara sebagai disiplin ilmu yang telah mandiri
terpisah dari ilmu politik
B. teori administrasi negara tidak hanya nilai politik dan tidak
dapat dipisahkan dengan teori politik
C. teori administrasi negara itu banyak me-makai/berlandaskan pada
teori politik
D. ilmu politik dan ilmu administrasi negara itu satu sama lain
saling melengkapi
22. Kelemahan model institusional adalah kurang perhatiannya pada ....
A. faktor-faktor non-politis yang ada di sekitar lembaga-lembaga
pemerintah
B. situasi politik yang ada di sekitarnya
C. pengaruh faktor lingkungan terhadap sis-tem politik
D. peranan partai politik dalam proses kebi-jakan
23. Ada beberapa pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan
publik yaitu ....
A. gabungan dari jawaban di atas
B. badan-badan pemerintah (birokrasi peme-rintah)
C. kelompok-kelompok kepentingan dan partai-partai politik
D. anggota-anggota masyarakat
24. Paradigma 1 menurut Nicholas Henry menje-laskan tentang dikotomi
politik administrasi, yaitu ....
A. fungsi politik tidak dapat dipisahkan de-ngan fungsi administratif
B. prinsip-prinsip politik itu tidak berbeda jauh dengan
prinsip-prinsip administrasi
C. fungsi politik secara tajam berbeda de-ngan fungsi administrasi
D. adanya perbedaan yang besar antara fungsi politik dan fungsi
administratif pada lembaga pemerintahan
25. Keputusan dapat diartikan sebagai ....
A. hal-hal yang telah diputuskan oleh pem-buat keputusan
B. sekumpulan masalah-masalah yang telah dipilih
C. pengisolasian masalah-masalah yang te-lah dipilih oleh pembuat
keputusan
D. suatu pilihan terhadap pelbagai macam alternatif
26. Kelemahan model kelompok adalah ....
A. persaingan antar kelompok akan meng-ganggu stabilitas politik,
sehingga peme-rintah tidak dapat merumuskan dan me-laksanakan kebijakan publik
B. dalam suatu negara di mana pemerin-tahannya kuat tidak akan
terjadi per-saingan antar kelompok
C. terlampau teoritis dan tidak dapat du-kungan kenyataan empiris
D. terlampau mengecilkan arti pentingnya peranan pejabat dan lembaga
pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan publik
27. Seorang pejabat berpidato menjelaskan kebi-jakan yang ditempuh
oleh departemennnya. Kegiatan pejabat tersebut termasuk kebijakan publik karena
....
A. setiap pejabat diharuskan menyampaikan kebijakannya kepada
masyarakat luas
B. ia mempunyai kewenangan yang sah un-tuk itu
C. menjelaskan kebijakan itu menjadi tugas utama pejabat tersebut
D. menjelaskan kebijakan seperti itu disebut penyampaian pernyataan
kebijakan (poli-cy statement) dan ini
adalah merupakan bagian dari kebijakan publik
28. Dalam konteks pembangunan di negara kita, penyempurnaan
administrasi yang segera di-tangani adalah ....
A. administrasi pemerintahan daerah
B. hasil guna dan daya guna pembangunan
C. manajemen sumber daya manusia
D. administrasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan
29. Serangkaian tindakan yang dipilih oleh peme-rintah yang mempunyai
pengaruh yang pen-ting terhadap sejumlah besar orang, adalah definisi kebijakan
publik menurut ....
A. Easton
B. Mac Rae dan Wilde
C. Anderson
D. Sharkansky
30. “Administrasi pembangunan mempunyai peran aktif dan berkepentingan
terhadap tujuan-tujuan pembangunan” arti pernyataan tersebut adalah bahwa
administrasi pembangunan dalam perumusan, pelaksanaan dan penilaian pembangunan
di segala bidang kehidupan so-sial agar tujuannya dapat dicapai secara lebih
berdayaguna dan berhasil guna ....
A. mempunyai kaitan yang erat
B. tidak bersikap netral/pasif
C. mempunyai peranan yang penting
D. bersikap bebas nilai
31. Tujuan dirumuskannya kebijakan publik ada-lah ....
A. untuk meningkatkan pemenuhan kepen-tingan publik
B. untuk mengatur kehidupan masyarakat
C. agar anggota masyarakat tidak bertindak sewenang-wenang terhadap
orang lain
D. untuk memelihara kehidupan berbangsa dan bernegara
32. Kekuasaan yang besar yang dimiliki peme-rintah tidak boleh
menyebabkan timbulnya monoistic power centre pada tubuh peme-rintah dalam
perumusan kebijakan pemba-ngunan dan pemerintah harus memandang rakyat sebagai
....
A. pemegang kekuasaan bagi pembangunan nasional
B. objek pembangunan
C. subjek pembangunan
D. objek dan sekaligus subjek pembangunan
33. Peranan administrator negara menurut model elit massa adalah ....
A. sebagai pelaksana kebijakan yang telah dirumuskan oleh elit
penguasa
B. sebagai pemegang mandat untuk mene-tapkan kebijakan publik
C. kelompok-kelompok kecil yang paling ber-kuasa dan menentukan
penyelenggaraan pemerintah
D. sebagai perantara yang menghubungkan kepentingan elit dan massa
34. Mengapa seringkali kenyataan menunjukkan bahwa sesuatu masalah
bagi seseorang dapat menjadi keuntungan bagi orang lain ....
A. sebab masalah yang dipersepsi oleh masyarakat belum tentu
dipersepsi sama oleh pembuat kebijakan
B. karena masalah-masalah tersebut dapat berpengaruh pada orang-orang
secara berbeda-beda sesuai dengan persepsi dan interesnya masing-masing
C. karena masalah-masalah tersebut bukan merupakan sesuatu yang “given” bagi se-tiap pembuat kebijakan
D. sebab sesuatu yang pada suatu kondisi berupa suatu masalah tetapi
pada kondisi yang lain malah menguntungkan bagi orang yang sama
35. Suatu kebijakan walaupun dibuat oleh orang banyak belum tentu
mempunyai pengaruh terhadap sejumlah besar orang, karena ....
A. kebijakan seperti itu tidak mempunyai ke-kuatan hukum
B. tidak semua orang mempunyai kepen-tingan yang sama
C. masing-masing orang hidup dengan pa-ham individunya masing-masing
D. belum tentu kebijakan tersebut menyentuh kepentingan orang banyak
dan dibuat se-cara sah oleh pejabat formal
36. Tujuan adanya kelompok kepentingan adalah untuk ....
A. menyalurkan kehendak rakyat yang tidak diperhatikan oleh
pemerintah
B. memperjuangkan agar kepentingannya le-bih dominan dari pada
kelompok lain
C. membantu pemerintah untuk mendinami-sasikan kehidupan politik
D. mengajukan tuntutan-tuntuntan dan me-maksakan kepentingan kepada
pemerin-tah
37. Administrator publik selain mempunyai peran instrumental tetapi
juga peran politis. Peran politis adalah peran untuk ....
A. menilai kebijakan publik
B. menyelenggarakan tugas-tugas pemerin-tahan
C. merumuskan kebijakan publik
D. melaksanakan dan menilai kebijakan pub-lik
38. Administrasi Negara mempunyai banyak para-digma. Paradigma dapat
diartikan sebagai ....
A. pendekatan, model
dan aliran (ma-instream)
B. pendekatan
C. model
D. aliran (mainstream)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 39 SAMPAI
40, PILIHLAH:
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
39. Hanya ada satu cara dalam memberikan tang-gapan terhadap
tekanan-tekanan yang dibe-rikan oleh kelompok penekan yaitu dengan melakukan manuver politik,
sebab
kebijakan
publik akan dipengaruhi oleh berbagai
macam kelompok kepentingan.
40. Proses pembuatan kebijakan dapat dipandang dari sudut proses
perseorangan (individual proces) dan sudut proses bersama (collective process),
sebab
proses
perumusan kebijakan sama sekali ter-lepas dari proses pengesahannya.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 41 SAMPAI
45, PILIHLAH:
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
41. Dengan semakin besarnya peranan adminis-trator publik dalam proses
politik, maka tugas lembaga legislatif adalah ....
1) menguji/menilai pelaksanaan kebijakan publik
2) mengesahkan kebijakan publik
3) mengawasi pelaksanaan kebijakan publik
42. Unsur-unsur yang terdapat dalam subsistem masukan adalah ....
1) dukungan-dukungan
2) sumber-sumber
3) tuntutan-tuntutan
43. Alasan mengapa masing-masing kelompok dalam masyarakat cenderung
mengembang-kan adanya mekanisme pengendalian dan perimbangan (Check and
balance) adalah ka-rena ....
1) masing-masing kelompok tidak ingin kalah dalam persaingan antar
kelompok
2) masing-masing kelompok ingin mempu-nyai kesempatan yang sama dalam
mem-pengaruhi kebijakan publik
3) mekanisme itu sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi
44. Pemerintah sebagai inovator artinya peme-rintah harus mampu
menjadikan dirinya se-bagai ....
1) administrative reforms
agents
2) administrative modernizing
agents
3) administrative change agents
45. Kebaikan model mixed
scanning menurut Boss adalah ....
1) mampu menyesuaikan dengan adanya pengaturan lingkungan yang
berubah dengan cepat atau kondisi khusus
2) mengakui adanya kapasitas yang ada pada diri pembuat kebijakan
3) dapat memanfaatkan baik pendekatan rasional maupun inkremental
pada pel-bagai situasi yang berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar