TUGAS MANDIRI
TEORI ORGANISASI
(ADPU4341)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1
SAMPAI DENGAN 35, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Dari pernyataan berikut mana yang merupakan
organisasi.
A. Orang-orang yang sedang menonton sepak bola.
B. Penumpang kereta api dari Surabaya ke
Jakarta.
C. Demonstrasi menuntut diturunkannya harga
minyak.
D. Kegiatan gotong-royong pembersihan selokan di
suatu RT.
2. Yang menjadi pokok bahasan teori organisasi
adalah
A. perilaku individu dalam organisasi.
B. interaksi antar kelompok dalam organisasi.
C. interaksi antar berbagai komponen organisasi.
D. konflik antara individu dengan kelompok dalam
organisasi.
3. Jika Anda melakukan analisis organisasi
dengan level analisis adalah organisasi maka analisis Anda berfokus pada
A. hubungan antar unit dalam organisasi.
B. hubungan kerja antar individu dalam suatu
unit.
C. cara pemimpin mengambil keputusan.
D. cara pemimpin berhubungan dengan pemimpin
yang lain.
4. Jika organisasi berada dalam tahapan
kedewasaan, kebijakan yang paling tepat diterapkan adalah
A. merombak struktur formal digantikan dengan
struktur informal.
B. memberikan kebebasan yang sangat tinggi
kepada semua pegawai.
C. meletakkan semua putusan di tangan manajemen
puncak.
D. membuat peraturan-peraturan untuk
menstandarisasi perilaku.
5. Menurut model pertumbuhan dari Greiner, jika
seorang pimpinan terlalu memberikan kebebasan kepada bawahan untuk mengambil
keputusan, maka krisis yang akan muncul adalah
A. krisis kepemimpinan, karena ke-pemimpinan
akan lepas kendali.
B. pemimpin akan mengalami kesulitan dalam
mengendalikan kebebasan bawahan.
C. pemimpin akan sulit dalam melakukan
koordinasi.
D. krisis otonomi dari pemimpin.
6. Teori organisasi klasik dibangun di atas
asumsi bahwa efektivitas organisasi akan tercapai bila
A. ada standarisasi perilaku yang ketat di dalam
organisasi.
B. ada rentang kendali yang ketat dalam
organisasi.
C. adanya struktur organisasi yang fleksibel.
D. ada pembagian yang longgar untuk mencapai
fleksible worker.
7. Salah satu kesalahan asumsi teori organisasi
klasik adalah
A. menganggap setiap orang memiliki perilaku
yang unik.
B. menganggap setiap orang perilakunya dapat
berubah-ubah.
C. menganggap perilaku manusia konstan.
D. menganggap perilaku manusia merupa-kan hasil
interaksi antara organisasi dengan
lingkungan.
8. Perbedaan aliran klasik dan kontingensi
adalah
A. aliran kontingensi memperhitungkan pengaruh
lingkungan.
B. aliran klasik mendorong organisasi menjadi
adaptif.
C. aliran kontingensi memandang organisasi dapat
mandiri terlepas dari lingkungan.
D. kedua aliran tersebut tidak memperduli-kan
pengaruh lingkungan.
9. Unit yang berfungsi sebagai boundary spanning
adalah
A. unit Komputer yang memproses data.
B. unit Humas yang bertugas berinteraksi dengan
lingkungan.
C. unit Tata Usaha yang memproses dan membantu
pimpinan.
D. unit Kepegawaian yang memproses data pegawai
dan kenaikan pangkat.
10. Kelemahan aliran kontingensi adalah
A. memandang lingkungan sebagai faktor penentu organisasi.
B. memandang manusia akan memiliki pandangan yang sama tentang
lingkungan.
C. memandang fleksibilitas organisasi sebagai faktor utama yang menentukan
efektivitas organisasi.
D. aliran kontingensi tidak memperhitungkan pengaruh lingkungan.
11. Penambahan departemen dalam suatu pemerintahan pada dasarnya
adalah bentuk diferensiasi
A. spasial (berdasarkan tempat/ruang).
B. horisontal.
C. vertikal.
D. partial.
12. Pembentukan menteri koordinator pada dasarnya adalah penerapan
konsep integrasi. Tugas-tugas menteri koordinator tersebut adalah merupakan
pelaksanaan integrasi dengan bentuk
A. gugus tugas.
B. team departemen-departemen.
C. departemen dengan tugas khusus (Integrating department).
D. peranan pengintegrasi.
13. Dari pernyataan berikut mana yang paling efisien jika mekanisme
integrasi mengguna-kan mutual adjustment.
A. Integrasi tim kerja yang anggotanya 5 orang.
B. Integrasi antar departemen pemerintahan.
C. Integrasi antar cabang suatu perusahaan.
D. Integrasi kegiatan pemberantasan buta huruf secara nasional.
14. Struktur organisasi yang paling tepat diguna-kan untuk
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan yang sifatnya non rutin dan dalam lingkungan
kurang stabil adalah struktur
A. sederhana.
B. divisional.
C. birokrasi mesin.
D. organisasi matriks.
15. Jika organisasi menghadapi tekanan dari dua arah misalnya
meningkatkan kualitas pelayanan dan efisiensi, maka struktur organisasi yang
lebih tepat adalah struktur
A. matriks.
B. sederhana.
C. multidivisional.
D. birokrasi.
16. Untuk mengatasi kelangkaan sumberdaya yang berkualitas sebuah
departemen membentuk sekolah tinggi untuk memasok tenaga kerja dengan kualitas
seperti yang diperlukan oleh departemen tersebut. Fungsi sekolah tinggi
tersebut adalah sebagai
A. buffer unit.
B. unit perantara.
C. unit usaha berpendapatan.
D. salah satu stakeholder pemerintah.
17. Kebijakan pemerintah untuk mengurangi komponen impor untuk
produk-produk lokal pada dasarnya adalah suatu usaha untuk meraih efisiensi
produksi. Pernyataan tersebut merupakan aplikasi asumsi dasar dari
A. teori biaya transaksi.
B. teori kontingensi.
C. teori ketergantungan sumber.
D. teori sistem.
18. Salah satu upaya pemerintah untuk mem-berantas korupsi adalah
mengumumkan tarif pelayanan publik. Dengan demikian para pelayan publik tidak
akan mempermainkan tarif. Dalam pandangan teori analisis biaya transaksi tarif
merupakan
A. opportunity cost.
B. assets of specificity.
C. small numbers.
D. bounded rationality.
19. Sebuah perusahaan BUMN yang nyaris bangkrut berusaha melakukan
lobi kepada pemerintahan dan legislatif. Tujuannya adalah untuk memperoleh
tambahan modal agar BUMN tidak ditutup. Tindakan BUMN tersebut merupakan
A. aktivitas politik.
B. aktivitas ilegal.
C. kartel.
D. merger dan aliansi strategis.
20. Seringkali perusahaan-perusahaan real estate memiliki kesulitan
dalam memperoleh infor-masi tentang
penggunaan dan peruntukan lahan di suatu kota. Setelah membayar sejumlah uang,
pengusaha tersebut akhirnya memperoleh informasi tersebut. Tindakan
menyembunyikan informasi untuk mem-peroleh keuntungan tersebut, dalam
perspektif teori biaya transaksi merupakan tindakan untuk menciptakan
A. monopoli.
B. informasi yang tidak sama.
C. small number.
D. opportunistic behavior.
21. Kaitan antara teknologi dan struktur adalah
A. struktur menentukan pilihan teknologi.
B. teknologi menentukan pilihan struktur.
C. teknologi tidak berhubungan dengan struktur.
D. agar struktur dapat berpengaruh pada teknologi maka perlu strategi
pemilihan struktur yang tepat.
22. Menurut klasifikasi dari Joan Woodward, jenis teknologi yang
memerlukan struktur mekanis adalah
A. komputerisasi KTP.
B. unit hubungan masyarakat (humas).
C. pemeriksaan ujian esai di sebuah universitas.
D. penyuluhan kesehatan di desa-desa.
23. Menurut Charles Perrow, suatu tugas dikatakan rutin jika
A. variasi tugasnya tinggi, analisis tugasnya juga sulit.
B. variasi tugasnya tinggi, dan analisis tugas mudah.
C. variasi tugasnya rendah, analisis tugasnya sulit.
D. analisis tugas mudah, variasi tugas rendah.
24. Organisasi yang menggunakan hierarki wewenang yang rendah adalah
organisasi dengan tugas-tugas
A. non rutin dengan formalisasi tinggi.
B. rutin dengan formalisasi rendah.
C. non rutin dengan formalisasi rendah.
D. rutin dengan formalisasi tinggi.
25. Penggunaan teknologi informasi akan melahirkan kecenderungan
A. struktur organisasi menjadi lebih tinggi.
B. adanya sentralisasi dalam pembuatan keputusan.
C. adanya PHK pada SDM berkualitas rendah.
D. adanya pembauran teknologi.
26. Hubungan antara strategi dan tujuan adalah
A. strategi adalah bagian dari upaya men-capai tujuan.
B. tujuan adalah bagian dari strategi.
C. tidak ada hubungan antara strategi dan tujuan.
D. dalam menyusun strategi, tujuan organi-sasi dapat diabaikan.
27. Core competence suatu organisasi dicirikan oleh
A. kemampuannya merumuskan strategi organisasi.
B. kemampuannya menarik sumber-sumber dana.
C. kemampuannya dalam memperoleh sumber daya yang langka.
D. kemampuannya dalam menciptakan peluang.
28. Dalam melakukan SWOT analisis, analisis atas kemampuan intern
organisasi adalah usaha untuk melihat
A. kekuatan dan kelemahan organisasi.
B. kekuatan dan tantangan yang dihadapi oleh organisasi.
C. peluang dan kekuatan organisasi.
D. peluang, hambatan, dan kekuatan organisasi.
29. Strategi pengentasan kemiskinan yang dirumuskan dalam sidang
kabinet pada dasarnya merupakan
A. Evolutionary Mode.
B. Corporate Strategy.
C. Business Level Strategy.
D. Operational Level Strategy.
30. Yang termasuk dalam aliran entrepreneurial adalah
A. penyusunan strategi dengan mengandal-kan analisis biaya dan
manfaat.
B. menyusun strategi dengan menggunakan bantuan metode Critical Path
Methods (CPM).
C. menyusun strategi dengan mengandalkan keyakinan dan intuisi.
D. menyusun strategi dengan mengandalkan keputusan yang demokratis.
31. Visi yang menyatakan ”tercapainya masyara-kat adil dan makmur”
akan sulit dicapai sebab
A. visi tersebut sangat khusus.
B. visi tersebut tidak mudah dioperasional-kan.
C. visi tersebut tidak terkait dengan visi departemen lain.
D. visi tersebut terlalu operasional.
32. Dalam upaya melakukan program kebersihan kota, suatu Pemda
menjalin kerjasama operasi dengan sebuah
perusahaan kebersih-an yang merupakan satu-satunya perusahaan di kota tersebut.
Agar Pemda tidak dipermain-kan, maka cara yang paling efisien dan efektif yang
perlu dilakukan Pemda untuk mengu-rangi permainan politik perusahaan tersebut
adalah
A. mengikat kontrak jangka pendek.
B. melakukan aliansi dengan Pemda lain untuk mengikat kontrak dengan
perusaha-an tersebut.
C. membentuk perusahaan baru secara joint venture antara Pemda dengan
perusaha-an tersebut.
D. membuat kontrak lisan.
33. Salah satu fungsi tujuan adalah
A. sebagai suatu alat untuk menilai sumber daya manusia.
B. patokan yang dapat digunakan oleh para stakeholder untuk menilai
organisasi.
C. sebagai alat untuk menciptakan visi.
D. sebagai pedoman dalam menyusun visi organisasi.
34. Jika organisasi Anda memiliki tingkat formali-sasi yang rendah
dengan tingkat kompleksitas yang rendah, mekanisme koordinasi yang sebaiknya
Anda kembangkan adalah
A. integrasi.
B. mutual adjustment.
C. mengembangkan organisasi formal.
D. dengan menerapkan aturan-aturan yang ketat.
35. Elemen kunci dari organisasi rumah sakit adalah
A. Kepala Rumah Sakit.
B. Laboratorium.
C. Dokter dan Perawat.
D. Apotik dan Ahli Gizi.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 36 SAMPAI DENGAN
40, PILIHLAH!
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA
MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA
BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!
36. Teori organisasi adalah cara menganalisis organisasi berdasarkan
pandangan makro.
sebab
Pada
tataran mikro organisasi dipelajari oleh perilaku organisasi.
37. Menurut pendekatan pencapaian tujuan organisasi dikatakan efektif
jika seluruh tujuan individu yang ada dalam organisasi dapat dicapai.
sebab
Pendekatan
pencapaian tujuan sangat menekankan pencapaian tujuan individu.
38. Walaupun aliran Manajemen Klasik mampu menciptakan konsep
standarisasi perilaku yang sangat efisien, ternyata pada akhirnya aliran Klasik
kurang mampu memberikan solusi ketika produktivitas pegawai menurun.
sebab
Salah
satu alasan yang dikemukakan oleh aliran Perilaku adalah ternyata organisasi
yang dibangun dengan mendasarkan asumsi-nya pada teori organisasi Klasik
terlalu mengabaikan faktor-faktor kemanusiaan dalam pekerjaan.
39. Otonomi daerah akan memacu daerah untuk mengembangkan organisasi
agar mampu menggali sumber dana bagi daerah. Dengan demikian setiap pemerintah
daerah dituntut untuk melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan publik.
Untuk itu organisasi pemerintah daerah perlu menggunakan struktur organisasi
organis untuk mendukung inovasi.
sebab
Struktur
organisasi adalah struktur yang longgar dengan memberikan kebebasan yang tinggi
kepada setiap komponen organisasi untuk mengambil keputusan sendiri.
40. Menurut aliran Kontingensi, struktur organisasi sebenarnya adalah
sebuah pola yang tetap sehingga penerapan masing-masing pola organisasi akan
mampu memberikan hasil yang maksimal tanpa harus memperhatikan kondisi
lingkungan.
sebab
Asumsi
dasar aliran Kontingensi adalah organisasi akan efektif jika karakteristik
lingkungan sesuai dengan karakteristik organisasi.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 41
SAMPAI 45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
41. Ketika Indonesia dilanda krisis tahun 1997, 1998, dan 1999 banyak
sekali kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk
mengendalikan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Tindakan
lain yang dilakukan oleh pemerintah tersebut sedikit banyak tampak sebagai
kepanikan agar perekonomian Indonesia selamat. Menurut klasifikasi strategi
Miles dan Snow strategi pemerintah tersebut adalah
1) prospektor, sebab disamping untuk melindungi perekonomian strategi
tersebut juga untuk meningkatkan pendapatan pemerintah
2) defender, sebab strategi tersebut dilaku-kan pemerintah agar
perekonomian Indonesia tidak terperosok lebih dalam lagi
3) reactor, sebab dalam beberapa hal variabel-variabel yang
menentukan kinerja ekonomi Indonesia (seperti politik dan nilai tukar) sulit
sekali diprediksi oleh pemerintah
42. Sebuah kelompok bola volley di suatu desa dapat disebut dengan
organisasi. Kelompok tersebut dapat disebut sebagai organisasi sebab
1) anggota kelompok bola volley desa tersebut dapat dibedakan dengan
anggota kelompok bola volley desa lainnya
2) di semua tempat kelompok olah raga adalah organisasi
3) anggota kelompok bola volley desa tersebut memiliki keterikatan
antara satu dengan yang lain
43. Sebuah universitas besar yang hidup dalam lingkungan yang stabil
dan komplek akan memerlukan organisasi birokrasi profesional. Hal ini
disebabkan oleh karakteristik organisasi birokrasi profesional yang
1) mampu menciptakan mekanisme yang standar untuk tugas-tugas rutin
2) memberikan keleluasaan yang besar terutama kepada operating core
untuk mengembangkan mekanisme kerja dan koordinasi
3) mampu menampung dosen dan mahasiswa dalam jumlah yang besar
44. Mekanisme kerja di lembaga legislatif sebaik-nya menerapkan teknologi
produksi unit sebab produk legislatif adalah peraturan yang memiliki
karakteristik berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Dengan demikian
sebaiknya mekanisme kerja dan koordinasi lembaga legislatif memiliki
karakteristik
1) jenjang hierarki rendah
2) sentralisasi rendah
3) komunikasi verbal tinggi
45. Menurut pendapat Chandler tentang hubungan strategi dan struktur,
semakin tua usia suatu organisasi diversifikasi produk akan semakin menjadi
tuntutan. Jika diterap-kan untuk kasus Indonesia, otonomi yang di terapkan di
Indonesia sudah tepat. Pernyataan Chandler tersebut mengandung makna
1) semakin mapan kehidupan suatu negara, semakin banyak pula tuntutan
rakyat terhadap kualitas pelayanan publik
2) semakin mapan kehidupan suatu negara, semakin sedikit tuntutan
rakyat terhadap kualitas pelayanan publik
3) jika negara semakin tua, maka rakyat akan semakin makmur. Rakyat
yang makmur akan menuntut lebih banyak jenis pelayanan publik yang harus
disediakan kepada mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar